7 Catatan Sensasional Graham Potter yang Bikin Chelsea dalam Fase Renaissance
5. Kembalinya Mason Mount
Sejak awal musim 2022/23, Mason Mount menjadi pemain paling melempem di kubu Chelsea karena urung mencetak gol dan assist.
Namun sejak kehadiran Graham Potter, pemain muda The Blues itu perlahan bangkit dan mampu menciptakan tiga assist lewat Open Play di dua laga terakhirnya.
6. Bangkitnya Kepa Arrizabalaga
Solidnya pertahanan Chelsea di bawah arahan Graham Potter membuat mental Kepa Arrizabalaga semakin naik, sehingga dirinya menjadi andalan di bawah mistar.
Dalam lima laga terakhirnya sebagai kiper utama Chelsea di bawah Graham Potter, Kepa memiliki rata-rata penyelamatan sebesar 75 hingga 80 persen.
7. Chelsea Kembali ke Puncak
Sebelum Graham Potter tiba, Chelsea berada di dasar klasemen grup E Liga Champions 2022/23 usai menelan kekalahan dari Dinamo Zagreb di laga perdana.
Namun setelah kehadirannya, kini Chelsea mampu menduduki puncak klasemen grup E Liga Champions 2022/23 dengan raihan tujuh poin.