Memasuki babak kedua, baik Napoli dan Ajax Amsterdam sama-sama memulai laga dengan hati-hati dan memilih melihat kondisi lawan lebih dulu.

Ajax yang dilatih oleh Alfred Schreuder mampu memainkan umpan pendek dengan kombinasi umpan panjang.

Taktik ini berhasil membuat Ajax memperkecil ketertinggalan ketika umpan Calvin Bassey di sisi kiri pertahanan Napoli mampu ditanduk oleh Davy Klaasen di menit ke-47 untuk mengubah kedudukan menjadi 1-2.

Ajax yang tertinggal dari Napoli pun terus mencoba mencari peluang dan mencoba menembus pertahanan lawan.

Akan tetapi, Napoli yang tertekan mencoba menciptakan pertahanan yang solid demi menangkal serangan tim Liga Belanda tersebut.

Napoli mendapatkan peluang untuk menambah angka ketika tendangan voli Tanguy Ndombele membentur pemain Ajax Amsterdam, Jurrien Timber di menit ke-60 usai wasit mengecek VAR.

Khvicha Kvaratskhelia sebagai eksekutor mampu menambah keunggulan Partenopei di menit ke-62 usai tendangannya tak kuasa dihentikan kiper Ajax Amsterdam, Remko Pasveer.

Selang 15 menit jelang laga Napoli vs Ajax Amsterdam usai, ada tekanan yang dilakukan oleh tim asuhan Alfred Schreuder melalui sisi sayap yang masih bisa dihentikan oleh lawan.

Peluang ini segera dibalas dengan serangan balik cepat Napoli yang berbuah satu peluang dari Hirving Lozano. Namun, kiper Ajax Amsterdam, Remko Pasveer masih cukup sigap menghentikan peluang.

Ajax Amsterdam ganti mendapatkan penalti di menit ke-81 usai Brian Brobbey dilanggar oleh bek Napoli, Juan Jesus di kotak terlarang.