Liga Indonesia

Misi Kemanusiaan, Persik Kediri Salurkan Santunan Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kamis, 13 Oktober 2022 17:49 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Persik di patung Singa Tegar Jawara. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Persik di patung Singa Tegar Jawara.

FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1, Persik Kediri turut tergerak dalam misi kemanusiaan atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan, seusai Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya di Malang, Sabtu (01/10/22) lalu.

Persik Kediri menjalankan misi kemanusiaan dengan turut menyalurkan santunan kepada korban. Kendati tidak semuanya, namun diharapkan misi ini dapat meringankan beban keluarga korban.

"Kami respek sekali kepada Arema, Aremania dan Aremanita. Tapi untuk saat ini kita lupakan sepak bola dulu, kemanusiaan sangat penting," ucap Arthur Irawan kepada awak media di Malang, Rabu (12/10/22).

"Kami turut berkunjung ke rumah korban, sungguh tersentuh sekali dan sedih. Bagaimana keluarga kehilangan orang-orang tercintanya," sambung kapten tim Persik Kediri itu.

Dalam kunjungannya, Arthur Irawan bersama Dany Saputra mewakili pemain tim Persik. Dalam rombongan itu juga tampak beberapa suporter, yang tergabung dalam Aliansi Suporter Persik.

Dua korban meninggal dunia atas Tragedi Kanjuruhan mereka kunjungi lebih dulu. Keduanya tinggal di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, bernama Gabrielle Fenindra Yudha Putra dan Revano Prasetyo.

Persik juga mengunjungi Nur Saguwanto, seorang Aremania asal Kepanjen yang selamat dalam tragedi itu. Kondisinya sudah lebih stabil meski menyisakan luka pada mata dan kakinya.

"Tentu ini membuat kita sangat sedih. Seharusnya sepak bola menjadi hiburan bagi semua orang, termasuk perempuan anak-anak," tutur Arthur Irawan.

Mereka lantas memungkasi kunjungan dengan berdoa bersama dan menaburkan kembang sebagai tanda dukacita di Gate 13 Stadion Kanjuruhan dan Patung Singa Tegar Jawara.

"Kita semuanya keluarga sepak bola, tidak ada rivalitas lagi. Kita lupakan sepak bola dan fokus kepada misi kemanusiann," sambung dia.