Respons Manajemen Persib Bandung Terkait Rekomendasi FIFA Mengenai Kick-off Liga 1

"Tapi kan begini yang harus kita pahami, kalau di Eropa bisa mengatakan begitu, karena kan kompetisinya padat. Normalnya mereka bermain 3-4 hari kalo di Eropa, weekdays ada FE, ada Champions League, Euro," ucap Teddy.
"Jadi kompetisi padat biasanya main 3-4 hari, kita hanya 1 kompetisi apa benar mau dijadikan seminggu sekali. Ini apa hal-hal masih harus dipertimbangkan, karena situasinya agak beda," ujarnya.
Namun, Teddy kembali menegaskan pihaknya akan tetap mengikuti apapun aturan terbaru mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
"Pada akhirnya kita sebagai peserta ikut aturan saja, kita berpendapat bisa tapi keputusan diambil oleh PT LIB," jelas Teddy.
Sementara itu, sebelumnya Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, setuju kick-off pertandingan kompetisi di Indonesia digelar pada sore hari, pasalnya demi keamanan dan kenyamanan.
Sebagai informasi, Persib menjadi salah satu tim yang mengkritisi jadwal pertandingan pada malam hari, apalagi sebelumnya dalam draf awal jadwal Liga 1 2022-2023, skuat Maung Bandung paling sering bermain pada malam hari.
Manajemen Persib, saat itu langsung melayangkan surat keberatan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait jadwal kick-off malam hari. Operator kompetisi, akhirnya mengubah jadwal laga skuat Maung Bandung di awal liga menjadi sore hari.
Apalagi, pihak kepolisian belum memberikan izin Persib bermain kandang pada malam hari. Bahkan, pertandingan pekan ke-11 menghadapi Persija Jakarta, dimajukan menjadi sore hari.
Meskipun pada akhirnya, pertandingan menghadapi Persija ditunda, lantaran kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).
Umuh mengapresiasi, kerja keras pihak Kepolisian terutama Polda Jabar dalam mengambil keputusan terkait pengamanan, di antaranya mengenai izin pertandingan sore hari.