Kisah Memalukan Gary Lineker di Piala Dunia 1990: 'Cepirit' di Celana saat Bertanding
Gary Lineker merupakan penyerang legendaris Inggris yang bersinar di era 1980 an. Ia dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik sepanjang masa The Three Lions.
Meski tak pernah mengantarkan negaranya meraih gelar, Lineker punya catatan apik dalam urusan mencetak gol, yakni mencetak 48 gol dari 80 penampilan.
Tak hanya di level tim nasional, ketajaman Lineker juga terlihat di level klub. Selama tujuh musim membela Leicester City, ia mampu mencetak 103 gol dari 216 laga.
Kemampuannya itu kemudian membawanya dipinang Everton. Di klub berjuluk The Toffees ini, Lineker berhasil mencetak 38 gol dari 52 pertandingan.
Ketajamannya sebagai penyerang kemudian membuat Barcelona merekrutnya pada tahun 1986, di mana ia bermain tiga musim bagi Blaugrana.
Selama tiga musim berseragam Barcelona, mampu mencetak 51 gol dari 138 pertandingan, sebelum akhirnya bergabung Tottenham Hotspur.
Di Tottenham Hotspur, Lineker mampu mengantarkan timnya meraih gelar Piala FA, dan mencetak 50 gol dari 91 laga.
Setelahnya, Lineker berpetualang ke Jepang dengan membela Nagoya Grampus, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 1994.
Punya catatan bagus tak membuat Lineker dikenang karena kiprahnya saja. Ia bahkan sempat dikenang karena aksi memalukan yakni ‘cepirit’ di celana saat bertanding di Piala Dunia 1990.