Liga Europa

Lazio Jadi AC Milan Jilid 2 di Eropa, Maurizio Sarri Marah Bukan Main

Sabtu, 15 Oktober 2022 08:15 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Maurizio Sarri, pelatih Lazio.  Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Maurizio Sarri, pelatih Lazio.
Sarri Kesal dengan Wasit

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, menganggap bahwa keputusan yang dibuat oleh wasit mmbuat timnya mengalami kerugian sangat besar.

Selain karena gagal menang, menurut Sarri, insiden kartu merah Manuel Lazzari mampu membuat semua orang kesal terhadap wasit.

Pasalnya pelatih asal Italia tersebut menganggap bahwa hal yang dilakukan oleh Lazzari tidak seharusnya berbuah kartu merah.

Bahkan, Sarri juga menegaskan jika wasit berlaku tidak adil, dan malah membuat pertandingan berjalan dengan tegang.

“Insiden itu adalah bagian dari permainan yang wasit berhasil membuat kesal semua orang,” tutur Maurizio Sarri dikutip dari Football Italia.

“Wasit jelas tidak memenuhi tugas dan menciptakan rasa ketegangan dan iritasi yang tidak dapat dibenarkan, karena ini (mestinya) adalah pertandingan yang adil,”

Padahal, Sarri menjelaskan bahwa anak asuhnya sudah mampu menampilkan permainan yang baik pada babak pertama.

Selain itu, pelatih berusia 63 tahun tersebut juga menjelaskan jika kemenangan melawan Sturm Graz adalah salah satu cara untuk menunjukkan kemajuan timnya.

“Ini adalah poin yang baik untuk mulai menunjukkan peningkatan yang kami cari, karena kami melihat ke bawah 10 orang bahwa tim ini memiliki jiwa,” tambahnya.

“Mereka yang datang dari bangku cadangan memiliki ide dan tujuan yang sama dengan starter, dan itu adalah hal positif dari pertandingan ini,” pungkas pelatih Lazio, Maurizio Sarri, usai laga Liga Europa kontra Sturm Graz.