CEO NYXS Tony Kim menjelaskan, kesempatan bertanding di Barcelona bagus untuk anak usia dini. Apalagi, banyak academy terbaik dunia terlibat di sana nanti. 

"Saya berharap nanti bisa bersaing dan memenangi pertandingan karena saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan betul oleh para pemain muda karena banyak tim bagus di Barcelona nanti," jelas Kim yang asal Korea Selatan ini.

Diakui Kim, senang dapat memberikan kesempatan ini kepada talenta muda Indonesia untuk bekerja keras dan dipilih untuk mewakili negara untuk turnamen tingkat atas yang memiliki talenta Eropa.

"Negara ini memiliki sejumlah besar talenta yang telah mencapai tingkat prestasi olahraga yang sangat baik secara regional dan global dan kami pikir NYXS dapat membantu lebih banyak talenta muda lokal keluar dari Indonesia," jelas Tony Kim. 

"Selain itu, dengan kejadian sedih di Kanjuruhan baru-baru ini, kami berharap NYXS BLiSPI Cup dapat membantu membawa kembali hal positif sekaligus semangat bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, apresiasi program Road to Barcelona. Ini karena prosesnya diawali dari bawah, yaitu dari daerah menuju Jakarta dalam mencari talenta. 

Pola yang dikembangkan BLiSPI yang sudah berjalan 10 tahun menghasilkan banyak pemain top, terutama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang selalu menjadi langganan Timnas Indonesia di segala kategori usia. 

Lalu Supriadi, Bagas, Bagus Kahfi, David Maulana yang bagian dari skuat timnas Indonesia U-16 saat juara Piala AFF 2018 bersama Fakhri Husaini. Terakhir ada tujuh pemain jadi andalan timnas Indonesia U-16 saat juara bersama Bima Sakti.

"Sekitar 16 pemain dari produk BLiSPI menjadi pemain timnas Indonesia di tiga generasi. Apresiasi kepada BLiSPI yang terus semangat menggali potensi talenta muda di 34 provinsi," tandas Raden Isnanta.