Lagi! AC Milan Primavera Telurkan Remaja Ajaib, Kali Ini Bisa Jadi Titisan Didier Drogba
Bergabung dengan klub sebesar AC Milan tentu jadi mimpi banyak pesepak bola muda di luar sana, tidak terkecuali Chaka Traore.
Dalam wawancaranya saat pertama merapat pada 2021 lalu, pemuda kelahiran Abengourou, Pantai Gading, tersebut mengaku bangga bisa berseragam Rossoneri.
“Ini adalah salah satu mimpi saya dan menjadi bagian tim ini adalah sebuah kebanggaan,” ucapnya seperti dilansir MilanNews.
"Saya berharap atmosfer yang berbeda dari Parma. Milan adalah dunia lain dan saya sangat senang.” tambahnya lagi.
Sebagai penggemar Ronaldinho dan Neymar, Chaka Traore pun ingin belajar banyak supaya bisa jadi bintang besar seperti mereka.
Bahkan menurutnya, ketika pemain tidak dapat berbuat banyak di depan gawang lawan dan gagal mencetak gol, pada dasarnya bisa memengaruhi penampilan tim secara keseluruhan.
Lika-liku untuk Sampai ke Italia
Lahir dan besar di Pantai Gading, Chaka Traore harus menempuh perjalanan yang lumayan berliku untuk sampai di tempatnya sekarang.
Bersama sang agen, ia sempat terseret kasus imigrasi ilegal setelah menumpang kapal dari pantai utara Afrika menuju Italia pada 2015.
Ia memiliki nama berbeda di paspornya yang kemudian jadi masalah. Chaka Traore yang masih sangat muda waktu itu pun harus berjuang agar bisa hidup di Italia.
Namun untung, bakatnya bermain sepak bola tercium juga oleh talent scout di Negeri Pizza, hingga akhirnya bisa mendarat di AC Milan Primavera seperti sekarang.