Liga Indonesia

Setuju Liga 1 Vakum Hingga Akhir November, Dewa United: Bukan Saatnya Pikir Untung Rugi

Minggu, 16 Oktober 2022 07:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ilham Oktafian
© Dewa United FC
Dewa United mendukung penuh jika Liga 1 diundur hingga akhir November 2022. Tangsel Warriors mengaku tak memikirkan untung rugi demi perbaikan sepakbola di tanah air. Copyright: © Dewa United FC
Dewa United mendukung penuh jika Liga 1 diundur hingga akhir November 2022. Tangsel Warriors mengaku tak memikirkan untung rugi demi perbaikan sepakbola di tanah air.

FOOTBALL265.COM - Dewa United mendukung penuh jika Liga 1 diundur hingga akhir November 2022. Tangsel Warriors  tak memikirkan untung rugi demi perbaikan sepakbola di tanah air.

Untuk diketahui, kompetisi teratas di Indonesia BRI Liga 1 2022-2023 memang dihentikan sementara. Itu berdasarkan hasil koordinasi antara PSSI, AFC dan FIFA.

Keputusan itu juga didasari permintaan Presiden RI, Joko Widodo agar Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas terlebih dahulu, sebelum kompetisi dilanjut. 

Awalnya, PSSI mengumumkan Liga 1 ditunda selama dua minggu. Tapi, situasi kemudian berubah dan libur diperpanjang. Keputusan itu didukung penuh oleh klub promosi, Dewa United. Manajemen Tangsel Warrior mengakui memang ada sisi positif dan negatif dari hal tesebut. 

Akan tetapi, Dewa United menegaskan itu bukan hal seharusnya dipikirkan untuk saat ini. Pembenahan dan perubahan di sepak bola Indonesia jadi fokus utama. 

"Dari pihak Dewa United, kami mendukung penuh apapun keputusannya,  asalkan untuk kemajuan sepak bola Indonesia," kata CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.

"Memang pasti berefek dengan adanya kejadian di Kanjuruhan. Tapi, sekarang ini bukan saatnya membicarakan masalah untung rugi, tapi tentang perbaikan sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Bos Dewa United itu juga mendoakan agar situasi secepatnya teratasi. Para pelaku sepak bola mulai dari PSSI, klub hingga suporter harus mulai berbenah agar kejadian serupa tidak terulang. 

Khusus suporter, mereka diminta untuk lebih dewasa dalam menyikapi hasil pertandingan. Kalah menang adalah hal biasa, tapi nyawa mereka adalah yang paling utama. 

"Semoga liga bisa cepat digulirkan dan semua pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola bisa lebih pintar dan dewasa," harap Ardian Satya Negara.