3 Hal Benar yang Dilakukan Klopp kala Liverpool Hentikan Laju Man City
Mohamed Salah memang sejak awal selalu dipercaya untuk memberikan ancaman dari sisi sayap kanan mengingat ia berposisi sebagai penyerang sayap.
Memang Salah sempat tampil menggigit musim lalu di posisi itu dan membuat bek lawan kalang kabut dalam menjaga pria asal Mesir itu. Namun, kini sang pemain diberi peran yang berbeda oleh Jurgen Klopp.
Salah bermain agak lebih di tengah dan bisa dibilang hampir membentuk duo striker tengah bersama Roberto Firmino layaknya double-pivot yang mana taktik itu jarang dipakai oleh Klopp.
Dengan bermain lebih sempit, Salah bisa lebih sering duel satu lawan satu dengan bek tengah Man City dan terlihat sama berbahayanya seperti posisi aslinya di penyerang sayap kanan.
Sumbangan gol semata wayangnya adalah bukti strategi yang diterapkan Klopp untuk menghentikan laju Manchester City ini memang efektif.
Kemenangan yang berharga ini membuat Liverpool meringsek naik dari ranking 11 ke peringkat kedelapan sementara.
Peringkat Liverpool masih bisa berpotensi naik lagi usai jumpa Man City jika berhasil mengamankan poin penuh di dua laga berikutnya melawan West Ham United dan Nottingham Forest.
Terlebih lagi, jika rivalnya, yang berada di peringkat lebih atas dari Liverpool, tergelincir, hal ini jelas kian menguntungkan skuad asuhan Jurgen Klopp ke depannya di Liga Inggris.