FOOTBALL265.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengklaim bahwa dirinya dilempari koin oleh fans Liverpool usai timnya kalah dari Liverpool di Anfield Stadium.
Setelah tampil garang pada beberapa pertandingan terakhir, laju kemenangan Manchester City akhirnya terhenti pada Minggu (16/10/2022) WIB. The Cityzens berhasil dikalahkan lewat skor tipis oleh Liverpool dengan skor 0-1 di Stadium Anfield.
Ini menjadi kekalahan pertama untuk Manchester City di Liga Inggris musim 2022/23 setelah sebelumnya meraih hasil 7 kemenangan dan 2 imbang.
Jalannya pertandingan cukup panas setelah gol penyama kedudukan Manchester City milik Phil Foden dianulir oleh wasit Anthony Taylor melalui VAR.
Saat itu gol Phil Foden pada menit ke-53 tidak dianggap sah oleh Anthony Taylor, karena Elring Haaland dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Fabinho.
Jelas Pep Guardiola sebagai pelatih langsung geram dengan keputusan tersebut dan terlihat terlibat pertengkaran dengan pendukung tuan rumah segera setelah gol tersebut dianulir.
Berbicara setelah kekalahan yang membuat Manchester City tertinggal empat poin di laga tersebut, Pep Guardiola mengklaim bahwa dirinya menjadi sasaran pelemparan selama pertandingan berlangsung.
Dilansir dari Sport Bible, Pep Guardiola berbicara dengan kesan meledek suporter Liverpool untuk melemparinya dengan benar karena sejatinya pelemparan koin tersebut tidak mengenai mantan pelatih Barcelona tersebut.
"Lain kali mereka (fans Liverpool) harus melakukannya lebih baik. Mereka tidak mengenai saya," ucap Pep Guardiola.
"Mereka berusaha (melempari koin) tetapi tidak mengenai saya. Mereka berhasil mengenai para pelatih tahun lalu tapi tidak kali ini," kata Guardiola mereferensikan kejadian di tahun 2018 ketika bis City dilempari oleh fans Liverpool jelang leg pertama perempat final Liga Champions di Anfield.