Dipantau Utusan PSSI, Bek Keturunan Bogor-Belanda Ini Beri Jawaban Penuh Teka-teki
Damian sempat dipantau oleh utusan PSSI, Hamdan Hamedan yang sejauh ini ditugaskan mengurus naturalisasi pemain keturunan. Hal itu terlihat dalam interaksi mereka di akun Instagram Footballtalentnesia.
Dikonfirmasi soal peluang dipantau PSSI, Damian memberikan jawaban diplomatis. Dia mengaku tau soal Hamdan Hamedan, tapi tidak ingin terlalu berharap banyak soal panggilan ke Timnas U-20.
“Ya saya tahu soal Pak Hamdan. Saya tidak tahu apakah saya bisa mengatakan tentang itu,” kata Damian ketika dikonfirmasi soal komunikasinya dengan utusan PSSI.
“Saya mendengar dia (Hamdan Hamedan) bertemu dengan Ivar Jenner,” imbuhnya.
Damian mengaku tidak bisa berbicara banyak sampai benar-benar ada panggilan dari Timnas Indonesia.
Saat ini, bek tengah keturunan Bogor, Jawa Barat itu memilih fokus bersama klubnya Telstar U-19 dan U-21.
“Saya bisa berbicara tentang itu (kontak dengan PSSI) dan saya juga mendapat banyak masukan oleh orang-orang di sekitar saya,” tuturnya.
“Tapi jika saya dapat sesuatu tentang itu (panggilan Timnas Indonesia), saya akan memberitahu anda. Saat ini berharap ada berita bagus dan saya harus hati-hati,” sambung Damian.
Profil Damian van Dijk
Secara umum, Damian van Dijk menyatakan bersedia membela Timnas Indonesia apabila dapat panggilan. Keluarga besarnya juga mendukung apabila dia memilih jadi WNI.
Ayah Damian berasal dari Bogor, Jawa Barat meski kini sudah jadi warga negara Belanda. Semua keluarga dari ayahnya menetap di Bogor, jadi tak ada alasannya menolak panggilan PSSI atau Indonesia.
Damian van Dijk lahir pada 19 Maret 2004 dan berposisi sebagai bek tengah. Awalnya, pemilik tinggi badan 193 cm itu sempat bermain untuk Telstar U-18, tapi kemudian dipromosikan ke tim U-21.
Sementara itu, utusan PSSI, Hamdan Hamedan baru akan bertemu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam waktu dekat untuk melaporkan hasil pemantauan selama di Belanda.
Berdasarkan informasi yang didapat INDOSPORT, pemain pilihan Shin Tae-yong merupakan grade A atau kualitasnya sudah teruji di klub.
Sebelumnya ada tiga pemain keturunan yang sempat dipanggil ikut latihan jelang Piala AFF U-19 2022 lalu. Mereka adalah Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel.
Akan tetapi, kabarnya Shin Tae-yong belum puas dengan kemampuan ketiga nama itu. Sehingga dia memutuskan mengajukan nama baru ke PSSI.