Dari kedua nama diatas, barangkali Hakim Ziyech-lah yang paling potensial diboyong AC Milan di bursa transfer musim dingin nanti.

Bagaimana tidak, beberapa laporan menyebut jika Ledures dan Maldini memang membahas eks pemain Ajax Amsterdam tersebut.

Maldini menganggap Hakim Ziyech bisa menjadi penawar krisis ketajaman yang dialami oleh Saelemaekers serta Messias.

Di samping itu, managemen I Rossoneri juga mencium aroma ketidakpastian masa depan Ziyech di Stamford Bridge.

Meski kontrak Ziyech masih berlaku hingga 2025 mendatang, namun Ziyech diisukan bakal didepak oleh Chelsea dalam waktu dekat.

Penyebabnya yakni kurangnya menit bermain. Sejak rezim Thomas Tuchel mengambil alih kursi kendali The Blues nasib Ziyech terkatung-katung.

Apesnya lagi, saat Tuchel digantikan Graham Potter nasib Ziyech belum membaik.  Tak heran jika Ziyech baru mengemas 14 gol plus 10 assist dalam total 87 penampilannya bersama Tim Biru London.

Alih-alih membebani klub, diyakini Chelsea akan memilih untuk melepas Ziyech dalam waktu dekat. AC Milan bisa memanfaatkannya, baik menebus Ziyech dengan status pinjaman maupun permanen.

Kabarnya, Ziyech sendiri tak mempersoalkan pemotongan gaji andai ia bergabung dengan I Rossoneri. Hal ini bisa mempercepat kepindahannya ke Kota Mode.

Sejatinya gosip Ziyech berlabuh ke San Siro bukanlah barang baru. Awal musim ini namanya sempat santer dikaitkan dengan AC Milan. Sayangnya, kepindahannya gagal terealisasi lantaran I Rossoneri mengamankan Charles De Ketelaere.