1. Kevin Strootman (Genoa)

Siapa yang tidak kenal dengan Kevin Strootman, pemain yang sempat digadang-gadang jadi gelandang andalan Timnas Belanda. Namun sayang, cedera mengganggu karir sepak bolanya. 

Dengan label gelandang masa depan Belanda, Roma sampai harus mengaktifkan kembali nomor punggung 6 yang sudah pensiun untuk Strootman.

Namun sayang, lima tahunnya di Roma tidak berjalan mulus karena sering cedera. Kini, Strootman mencoba peruntungan di Genoa FC, yang sedang berlaga di Serie B Italia. 

2. Federico Fazio (Salernitana)

Sejak kepindahannya dari Tottenham ke AS Roma pada musim panas 2016, Federico Fazio sempat jadi andalan di jantung pertahanan. 

Namun dengan pergantian pelatih hampir setiap musim, posisi bek veteran asal Argentina itu kian terpinggirkan. 

Pada musim panas 2022 kemarin, akhirnya dia memutuskan untuk cabut dan bergabung ke klub promosi Liga Italia, Salernitana FC. 

3. Miralem Pjanic (Sharjah FC)

Pada musim panas 2011 silam, AS Roma membuat kejutan setelah sukses meminang gelandang berbakat dari Olympique Lyon, Miralem Pjanic. 

Pjanic memang kala itu sudah dipandang sebagai salah satu maestro sepak bola masa depan dan jadi rebutan oleh klub-klub top Eropa. 

Benar saja, lima tahun dihabiskan oleh gelandang Bosnia itu bersama Giallorossi dan memainkan lebih dari 185 penampilan di semua kompetisi. 

Sempat pindah ke Juventus dan Barcelona, baru pada September 2022 kemarin, Pjanic bergabung ke klub semenjana dari UEA, Sharjah FC.