FOOTBALL265.COM - Isu xenophobia sedang melanda Jurgen Klopp setelah pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester City.
Sebagaimana diketahui, partai panas tersebut berakhir dengan kemenangan The Reds 1-0 melalui gol semata wayang Mohamed Salah.
Hasil tersebut pun membuat anak-anak asuh Pep Guardiola harus menelan kekalahan perdana di liga musim ini, usai mencatatkan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.
Sampai tulisan ini dibuat, Liverpool yang akan berhadapan dengan West Ham United nanti malam, bertengger di peringkat 8 klasemen dengan 13 poin.
Sementara itu, Manchester City masih betah sebagai runner-up dan memepet Arsenal dengan 23 poin, bersaing ketat dengan Tottenham Hotspur yang menguntit di peringkat 3.
Tidak berbeda jauh dengan laga menghadapi Manchester United, baik Liverpool maupun Manchester City juga sama-sama musuh bebuyutan dengan nama besar di Liga Inggris.
Bahkan, pertemuan akbar mereka pekan lalu masih menyisakan sejumlah isu panas yang bergulir di kalangan publik termasuk isu xenophobia yang tengah menghinggapi Jurgen Klopp.
Berdasarkan kamus Merriam-Webster, xenophobia adalah ketakutan dan kebencian terhadap orang asing, atau sesuatu yang terasa aneh atau asing.
Istilah tersebut, berasal dari dua kata berbahasa Yunani: xenos yang bisa diartikan orang asing atau tamu, dan phobos yang berarti ketakutan.
Masih dari sumber yang sama, istilah xenophobia awalnya terdengar melalui bahasa Latin Baru dan pertama kali muncul di media cetak dalam bahasa Inggris pada akhir abad ke-19.
Lantas, ada apa dengan isu xenophobia yang dialami Jurgen Klopp setelah pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester City? Berikut tiga hal yang perlu diketahui.