Selain itu, dengan belum adanya kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, membuat manajemen Persib merasa khawatir akan banyak pemain asing yang bakal meninggalkan Indonesia.

"Ya khawatir lah semuanya juga, semua libur. Persib libur dua sampai tiga minggu sekarang, pelatih pulang dulu ke Spanyol," kata Umuh Muchtar di kediamannya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (16/10/22).

Pria yang akrab disapa Pak Haji ini menambahkan, setelah meliburkan aktivitasnya, rencananya skuat Maung Bandung akan berlatih kembali, namun secara daring atau online. Menurut Umuh, latihan secara online tentunya tidak akan maksimal seperti latihan bersama di lapangan, pasalnya ada keterbatasan serta bakal sulit untuk menerapkan taktik dan strategi.

"Lalu nanti ada latihan online, gak akan jelas (maksimal). Kalau untuk pelajaran (sekolah) mungkin bisa online, tapi kalau untuk latihan sepak bola rasanya pusing juga, kalau salah gimana ngasih tahunya," ungkap tersenyum.

Umuh berharap, kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan bisa segera tuntas dan kompetisi sepak bola di Indonesia terutama Liga 1 yang memasuki pekan ke-11 ini, bisa kembali bergulir.

"Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah sangat baik, terima kasih. Bapak Presiden juga sangat memperhatikan, karena tidak mungkin kalau sepak bola kita gak ada," jelas Umuh.

Sementara itu, Luis Milla, menilai kondisi fisik anak asuhnya saat ini jauh lebih baik jika dibandingkan awal musim. Mantan pelatih Timnas Indonesia ini, menilai wajar jika kondisi fisik anak asuhnya pada awal musim tidak terlalu bagus, lantaran pemain masih beradaptasi dengan berbagai situasi.

"Saya rasa sudah jauh lebih baik dari ketika memulai musim ini. Memang wajar di awal musim tim mengalami kendala, karena itu masih di awal-awal dimulainya musim baru," kata Luis Milla.

Saat ini, Luis Milla menilai kondisi fisik anak asuhnya mengalami peningkatan, hanya saja di saat kondisi anak asuhnya sudah lebih baik, kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara.

"Namun, untuk saat ini tim sudah lebih baik dari kondisinya tapi kompetisi terhenti. Ketika para pemain dalam kondisi yang terbaik liganya terhenti karena ada tragedi ini," ucap Luis Milla.