Liga Inggris

Bakal Jadi Bintang di Chelsea, Alasan Graham Potter Kagumi Warisan Thomas Tuchel

Kamis, 20 Oktober 2022 20:35 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Andrew Boyers
Selebrasi para pemain Chelsea dalam laga Liga Champions melawan AC Milan Copyright: © Reuters/Andrew Boyers
Selebrasi para pemain Chelsea dalam laga Liga Champions melawan AC Milan
Penampilan Chukwuemeka Kontra Brentford

Seperti diketahui, Carney Chukwuemeka ditunjuk sebagai pemain pengganti setelah pertandingan melawan Brentford berjalan selama 62 menit.

Dengan waktu bermain 28 menit, Chukwuemeka memiliki rating yang lebih baik (6,6), daripada Broja (6,3) ataupun Kai Havertz (5,9).

Berdasarkan statistik, gelandang berusia 19 tahun itu mampu melepaskan satu tembakan meskipun masih sedikit melebar di sisi kiri gawang.

Selain itu, dia mampu memberikan dua umpan ke sepertiga akhir lapangan meski bermain dari bangku cadangan. Dia bahkan hampir memenangi penalti ketika .

Tepatnya saat dilanggar oleh pemain belakang Brentford di area terlarang. Sayangnya, wasit tidak memperhitungkan kejadian tersebut dan tetap melanjutkan pertandingan.

Meskipun memiliki catatan yang tidak terlalu fantastis, Chukwuemeka berhasil menunjukkan kemampuan di depan pelatih Chelsea.

Sebagai gelandang yang masih berusia 19 tahun, ia memiliki kecepatan dan kemampuan fisik mengagumkan. Chukwuemeka mampu mempertahankan bola dengan tubuhnya, mirip seperti Loftus-Cheek sebelum dibekap cedera.

Melihat bagaimana Graham Potter terus memainkan Loftus-Cheek, besar harapan jika kesempatan sama juga diberikan kepada Carney Chukwuemeka.

Hanya saja, ia harus lebih bersabar mengingat saat dirinya masih berusia 19 tahun, dan perlu banyak belajar dari seniornya seperti, Jorginho hingga Kovacic.