FOOTBALL265.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut merespons perihal rencana pemerintah untuk melakukan renovasi secara total di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam kacamata Komnas HAM, wajah baru Kanjuruhan tidak boleh hanya menggambarkan sebuah arena pertandingan sepak bola saja, melainkan sebuah penanda tegas bahwa markas Arema FC itu pernah merekam jejak kelam sejarah sepak bola nasional.
"Jangan sampai renovasi hanya menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai tempat olahraga semata," ujar Komisioner Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam Kamis (20/10/22).
Komnas HAM memang turut serta untuk membantu proses investigasi dalam tragedi kemanusiaan yang tercatat dengan jumlah korban paling besar di Indonesia ini.
Sejauh ini, korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22) lalu, mencapai 133 orang. Aremania Andi Setiawan menjadi korban terkini yang harus meregang nyawa.
Sehingga, Komnas HAM meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk mematangkan konsep renovasi Stadion Kanjuruhan agar tidak sia-sia.
"Stadion Kanjuruhan setelah renovasi nantinya, harus menggambarkan harapan baru bagi para korban dan keluarganya," beber Choirul Anam.
"Yang paling penting, Stadion Kanjuruhan bisa bermanfaat bagi semua kalangan, termasuk harapan seluruh suporter yang datang, sekaligus menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan," imbuhnya.