Bola Internasional

Kembali Telan Kekalahan di Singapura, Akademi Persib Putri Fokus Hadapi Tim Asal Filipina

Jumat, 21 Oktober 2022 17:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Media officer Persib
Akademi Persib Putri akan tampil di turnamen Women Football Championship (WFC) di Singapura, pada 17 hingga 21 Oktober 2022. (Foto: Media officer Persib) Copyright: © Media officer Persib
Akademi Persib Putri akan tampil di turnamen Women Football Championship (WFC) di Singapura, pada 17 hingga 21 Oktober 2022. (Foto: Media officer Persib)

FOOTBALL265.COM - Akademi Persib Putri, kembali gagal meraih poin pada Women Football Championship (WFC) Singapura, setelah kalah dari Lion City Sailors (LCS) 3-1 di Stadion Bedok, Singapura, Rabu (19/10/22) malam.

Gol tunggal Akademi Persib Putri di pertandingan kedua Women Football Championship (WFC), dicetak oleh Windi Nopianti.

Sebelumnya, Akademi Persib kalah dari tim asal Thailand, Phranakorn FC, dengan skor 3-1 pada laga perdana Women Football Championship di Lapangan Germany European School, Singapura, Senin (17/10/22) malam.

Menurut pelatih Akademi Persib Putri, Iwan Bastian, kekalahan tersebut cukup mengecewakan, pasalnya sebelumnya timnya menargetkan untuk meraih kemenangan.

Meski gagal mengamankan poin, Ibas sapaan akrabnya menilai penampilan anak asuhnya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan laga sebelumnya menghadapi Phranakorn FC.

"Kalau melihat hasil masih kurang memuaskan tapi dari segi permainan ada perubahan (perkembangan) dari yang terjadi pada pertandingan pertama," kata Ibas.

Ibas menuturkan, pada pertandingan tersebut anak asuhnya memiliki beberapa kekurangan, salah satunya pemainnya masih kurang fokus dan selalu menunggu instruksi darinya.

Padahal, jika sudah berada di lapangan pemain harus bisa menjalankan tugas yang sudah diberikan olehnya sebelum pertandingan.

"Selain itu, anak-anak masih ragu dalam melakukan sesuatu. Mereka juga selalu menunggu instruksi pelatih, jadi belum ada pemahaman dari mereka dalam menjalankan tugasnya padahal itu sudah diberi tahu di dalam latihan," ucap Ibas.

"Ketika mereka sudah ada di pertandingan, itu seharusnya sudah menjadi tugas mereka. Pelatih hanya mengingatkan," ujar Ibas.