Sementara itu, pemain berusia 23 tahun ini tetap menjaga kondisi kebugarannya, meskipun saat ini aktivitas tim sedang diliburkan.

Menurut Wildan, selama aktivitas tim diliburkan, pelatih memberikan program latihan mandiri kepada pemain, sehingga ia bersama rekan-rekannya tetap berlatih untuk menjaga kebugaran.

Sebagai informasi, Persita saat ini sedang meliburkan aktivitas latihannya, lantaran kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 sedang dihentikan sementara, usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, terjadi usai pertandingan kandang Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Saat itu, setelah berakhirnya laga terjadi kericuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Jumlah korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, lebih dari 100 orang. Sehingga, menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia.

"Yang pasti masih jaga kondisi, karena ada materi yang dikasih tim pelatih juga," kata Wildan.

Selain berlatih, Wildan menikmati waktu libur bersama keluarga dan teman-teman dekatnya di Bandung. Pasalnya, jika kompetisi sedang bergulir dia fokus mempersiapkan diri bersama tim.

"Terus memanfaatkan waktu buat kumpul sama keluarga, kumpul sama teman-teman, itu saja," ujarnya.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 20 ini menuturkan, rencananya Persita akan mengumpulkan kembali pemainnya pada akhir bulan ini. 

Sehingga, Wildan berusaha menjalankan tugas yang diberikan oleh tim pelatih dengan maksimal, agar saat kembali berlatih bersama kondisinya tetap terjaga.

"Persita itu informasi terakhir kita tanggal 30 (Oktober) harus sudah ada di Mes, 31 mulai lagi latihan. Iya, jadi tetap dikasih program latihan mandiri untuk jaga kondisi," ucap Wildan.