PSSI Berdalih KLB Hanya Bisa Diajukan Voters, Kaesang Pangarep Ambil Suara Pertama
Sebagaimana diketahui, Kaesang Pangarep adalah salah satu pihak yang getol bersuara dan mengkritik kebijakan PSSI yang dinilai tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Seperti dalam Tragedi Kanjuruhan, saat banyak pihak yang meminta Ketua Umum PSSI mundur, Kaesang juga ikut 'menyentil' agar pejabat PSSI ikut bertanggung jawab.
Bahkan ketika PSSI menolak KLB karena harus diusung oleh voters, Kaesang jadi orang pertama dari pihak klub Liga 1 yang berani mengajukan untuk mewujudkan KLB.
Pak, ijin tolong ajarin kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola. Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI? pic.twitter.com/bl4AL2Sy3g
— “kak” Kaesang (@kaesangp) October 20, 2022
"Pak, ijin tolong ajarin kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola," tulis Kaesang di laman Twitter-nya.
"Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI?" tambah anak ketiga dari Presiden Joko Widodo tersebut, menyentil PSSI.
"Tapi apa kami yang cuma satu voter ini sudah cukup?" lanjut Kaesang lagi, sebab PSSI bisa saja berdalih jika suara Kaesang saja belum cukup untuk menggelar KLB.
Pernyataan Kaesang Pangarep ini langsung disukai oleh ribuan orang. Lewat komentar, mereka juga menyatakan dukungan agar Kaesang bisa mewujudkan KLB PSSI.
Bahkan, ada beberapa pihak yang turut menyuarakan bahwa Kaesang Pangarep cukup layak untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, menggantikan Moch. Iriawan.