Erik ten Hag sendiri telah mengakui jika hal yang dilakukannya terhadap Cristiano Ronaldo untuk menetapkan standar tinggi di lapangan.

Dengan artian, tidak ada pemain yang dispesialkan, meski pemain tersebut memiliki nama yang besar, dan prestasi yang banyak.

Pasalnya, dengan menerapkan standar yang tinggi, maka hal tersebut akan sangat berdampak bagi kualitas yang dimiliki Manchester United.

Masalah yang dialami oleh Erik ten Hag dengan Cristiano Ronaldo sudah berlangsung sejak awal kedatangannya di Old Trafford.

Tepatnya di laga uji coba pramusim, ten Hag dengan berani menempatkan CR7 di bangku cadangan tim yang berjuluk The Red Devils tersebut.

Hal tersebut juga terbukti dalam hasil pertandingan yang didapatkan ketika Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur.

Meski Ronaldo tidak bermain, tim yang bermarkas di Olg Trafford tersebut dapat memenangkan pertandingan tersebut, dengan skor 2-0.

Melansir The Sun, Erik ten Hag juga menegaskan jika keputusan yang diambil dugunakan demi kepentingan klub Manchester United.

“Saya harus mengambil keputusan demi kepentingan klub dan tim terutama, itu tugas saya. Tidak peduli siapa itu, usia atau reputasi,” ungkap Erik ten Hag.

“Saya adalah manajer, saya bertanggung jawab atas budaya olahraga top di sini dan saya harus menetapkan standar dan nilai dan saya harus mengendalikannya,” pungkasnya.

Sumber: The Sun