Jika menggunakan skema 4-2-3-1, Marcus Rashford jadi alternatif pertama, bahkan mungkin satu-satunya, Erik ten Hag sebagai tumpuan lini depan Manchester United saat menghadapi Chelsea nanti.

Meski begitu, Marcus Rashford dalam beberapa waktu terakhir tampil kurang impresif lantaran sering gagal memanfaatkan peluang mencetak gol. Yang teranyar saat melawan Tottenham Hotspur.

Dimainkan sebagai penyerang tengah, ia setidaknya berhasil menciptakan empat peluang yang tiga di antarnya mengarah ke gawang.

Akan tetapi, sayangnya tidak ada satu pun yang terkonversi menjadi gol dan menembus gawang Hugo Lloris.

Bahkan, penampilan Marcus Rashford yang tidak bergigi saat menghadapi Tottenham Hotspur sempat membuat Thierry Henry gemas.

Menurutnya, pemain Timnas Inggris tersebut bisa tampil lebih baik di depan gawang lawan. Sebelum menembak, menurutnya para striker wajib membuat kiper mati kutu terlebih dahulu.

“Saat bola datang kepada Anda, Anda harus melihat ke arah kiper dan membuatnya membekum dan [dia] tidak pernah melakukannya,” kritik mantan mesin gol Arsenal tersebut, dikutip dari Football London.

Dipilihnya Marcus Rashford sebagai andalan Manchester United tanpa Cristiano Ronaldo ini pun tidak lepas dari terbatasnya opsi Erik ten Hag untuk ujung tombak serangnya.

Anthony Martial masih berkutat dengan cedera sedangkan Mason Greenwood tengah menghadapi skandal.

Dengan kata lain, Manchester United nyaris tidak punya pilihan terbaik lagi selain Marcus Rashford untuk laga menghadapi Chelsea.