Terungkap! Ini Sosok Paling Berjasa bagi Karier Gavi, Bukan Xavi Hernandez?
Sejak kedatangannya pertama kali di skuat utama Barcelona, Gavi sempat merasa khawatir dengan keputusan yang diambilnya.
Mengingat, dirinya menjadi pemain paling muda diantara skuat utama yang dimiliki oleh Barcelona pada pertengahan 2021 lalu.
Namun, orang tua Gavi memberi support kepadanya. Sehingga dia menjadi semakin yakin menjadi bagian dari La Blaugrana.
“Saya sedikit khawatir karena saya tidak tahu apa yang menunggu saya di sini. Tetapi orang tua saya meyakinkan saya,” jelas Gavi dikutip dari Diaro Sport.
Selain itu, dengan kedatangan Pablo Gavi ke skuat utama Barcelona pada Juli 2021 lalu, dan Lionel Messi hengkang ke PSG pada bulan Agustus di tahun yang sama.
Hal tersebut membuat Gavi sangat menyesalkan kepergian pemain yang meraih penghargaan Ballon d’Or sebanyak 7 kali tersebut.
Pasalnya, pemain berusia 18 tahun tersebut hanya mendapatkan kesempatan yang sebentar untuk bermain bersama Leo Messi.
Bahkan, Gavi juga membeberkan bahwa, titik pertama dirinya menemukan mental baja adalah pada saat membela Timnas Spanyol melawan Italia di ajang UEFA Nations League.
“Di San Siro sebelum menghadapi Italia di semifinal UEFA Nations League adalah pertama kalinya saya merasakan tekanan,” tambahnya.
“Saya sangat gugup dan kaki saya gemetar, tetapi segera setelah pertandingan dimulai saya merasa nyaman,” pungkas Pablo Gavi.
Sumber: Diaro Sports