Liga Indonesia

Raih Gelar Sarjana, Bek Persib Tenang Berkarier Sebagai Pesepak Bola Profesional

Senin, 24 Oktober 2022 16:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Arif Rahman/Football265.com
Pemain Persib Bandung, David Rumakiek saat sesi latihan perdana untuk persiapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (17/05/22). Foto: Arif Rahman/Football265.com Copyright: © Arif Rahman/Football265.com
Pemain Persib Bandung, David Rumakiek saat sesi latihan perdana untuk persiapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (17/05/22). Foto: Arif Rahman/Football265.com

FOOTBALL265.COM - Bek Persib Bandung, David Rumakiek, merasa tenang berkarier sebagai pemain sepak bola profesional, setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Cenderawasih.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 18 di Persib Bandung ini menuturkan, pendidikan merupakan salah satu hal penting baginya, untuk modal di masa yang akan datang.

Sehingga, di tengah kesibukannya sebagai pemain sepak bola profesional, David Rumakiek menyempatkan waktu untuk menyelesaikan pendidikan jurusan administrasi bisnis.

"Sudah, untuk wisudanya sudah selesai kalau tidak salah tanggal 31 kah, sudah selesai," kata David Rumakiek.

Menurut pemain berusia 23 tahun ini, gelar sarjana yang didapatnya merupakan salah satu cara baginya membahagiakan orang tua. Pasalnya, di dalam keluarganya pendidikan merupakan salah satu hal penting.

David Rumakiek juga merasa senang setelah menyelesaikan pendidikannya, karena dia bisa lebih fokus dalam menjalankan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.

"Ya memang orang tua di Papua menuntut harus selesai sekolah, sekolah sudah beres, bisa lebih fokus ke sepak bola," ucap David Rumakiek.

Selain itu, ilmu yang didapat di bangku kuliah bisa menjadi bekal baginya, jika sudah tidak lagi menjadi pemain sepak bola.

Apalagi, profesi pesepakbola ada batas waktunya, sehingga dia harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk masa depan.

"Memang itu untuk menjamin masa depan ketika sudah tidak menjadi pesepakbola, mungkin bekerja di kantor kah atau dimana, usaha, mungkin begitu," jelasnya.