Liga Champions

Jelang Laga Dinamo Zagreb vs AC Milan, Stefano Pioli Ngaku Tak Mau Anak Asuhnya ‘Marah-marah’

Selasa, 25 Oktober 2022 04:46 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor:
© Reuters/Daniele Mascolo
Menghadapi Dinamo Zagreb pada laga tandang, AC Milan sendiri akan berupaya keras demi menjaga peluang untuk dapat lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions. Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Menghadapi Dinamo Zagreb pada laga tandang, AC Milan sendiri akan berupaya keras demi menjaga peluang untuk dapat lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.
Tak Ingin Anak-asuhnya ‘Marah-marah’

Menghadapi Dinamo Zagreb pada laga tandang, AC Milan sendiri akan berupaya keras demi menjaga peluang untuk dapat lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.

Hingga saat ini, skuad Rossoneri hanya mampu meraih satu kali kemenangan pada babak penyisihan Grup E Liga Champions.

Kemenangan tersebut berhasil diraih oleh para penggawa AC Milan saat berhasil menaklukan Dinamo Zagreb dengan skor pada laga awal penyisihan grup.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun mengungkapkan persiapan timnya jelang menghadapi Dinamo Zagreb nanti.

Stefano Pioli sendiri mengatakan jika dirinya meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak marah-marah pada laga tersebut.

Bukan hanya itu, sosok pelatih AC Milan tersebut juga bertekad akan memberi kekalahan perdana untuk Dinamo Zagreb di kandang mereka sendiri yang masih belum terpecahkan sejak Desember 2021 lalu.

“Pertandigan ini sangat berarti, kami ingin mencapai pertandingan terakhir dengan peluang lolos, jadi kami membutuhkan penampilan yang penting,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dikutip dari Football Italia.

“Kami tidak membutuhkannya (marah-marah), kami membutuhkan fokus dan kejernihan,” lanjutnya.

“Dinamo belum pernah kalah dalam pertandingan kandang sejak 2021, mereka lawan yang tangguh, kami harus menjalani pertandingan dengan baik,”

“Terkadang, tim agak terlalu tegang, dan seharusnya itu tidak terjadi besok. Bagi saya, setiap pertandingan sangat penting. Kami mempersiapkan setiap pertandingan seolah-seolah itu yang terakhir,” pungkasnya.

(Sumber: Football Italia)