Liga Indonesia

Liga 1: Program Latihan Persis Solo Pekan Ini, Benahi Kekurangan di Jawa Timur

Selasa, 25 Oktober 2022 19:00 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Persis Solo
Caretaker Persis Solo, Rasiman. Foto: Persis Solo Copyright: © Persis Solo
Caretaker Persis Solo, Rasiman. Foto: Persis Solo
Persijap Masuk Kandidat

Rasiman mengatakan uji coba lebih difokuskan melawan tim Liga 2. Ada beberapa tim yang terus diajak komunikasi, tetapi belum diputuskan tim mana yang akan dipilih.

Tujuan dari uji coba melawan tim Liga 2 jelas sudah berbeda dibandingkan ketika melawan tim Liga 3. Saat melawan tim kasta ketiga, Rasiman hanya melihat level kebugaran tim.

"Kita mulai memetakan kondisi dengan bermain melawan tim Liga 2, sebagai taktikal game. Sementara pada uji coba sebelumnya (melawan tim Liga 3), lebih ke conditioning game," tutur Rasiman.

Persijap termasuk tim yang masuk dalam radar Persis Solo untuk uji coba. Namun, belum diputuskan kapan agenda ini akan dilangsungkan.

Selain Persis Solo, Persijap juga masih menanti kepastian dari PSIS Semarang. Uji coba melawan tim Liga 1 jelas menjadi keuntungan bagi Persijap untuk evaluasi tim.

"Kalau bisa main lawan tim Liga 1, kita dapat keuntungan banyak banget, bisa melihat banyak tentang apa yang harus dievaluasi," tutur pelatih Persijap Jepara, Salahudin.

"Kita tahu kita banyak kekurangan, tapi dengan melawan Liga 1, kita juga bisa melatih mental pemain, melatih mental bertanding ketika menghadapi lawan yang lebih bagus," lanjut mantan pelatih Persis Solo ini.

Selama ini, uji coba melawan tim lokal hanya ditujukan untuk penjagaan kondisi. Sementara untuk melakukan evaluasi harus melawan selevel atau tim dari Liga 1.

"Kalau lawan tim lokal memang tidak bisa untuk evaluasi, tapi kalau jadi lawan PSIS atau Persis Solo, ini sangat penting. Kita tidak melihat hasil akhir, tapi kita lihat fisik, taktik dan mental para pemain," papar Salahudin dalam menanggapi peluang uji coba dengan klub Liga 1, Persis Solo.