Sebagaimana diketahui, Man City saat ini telah memiliki kedalaman skuad yang mumpuni untuk mengarungi musim kompetisi 2022/23.

Namun, hal itu tampaknya belum cukup setelah adanya kabar yang menyatakan Man City tertarik untuk mendatangkan Khvicha Kvaratskhelia dari Man City.

Akan tetapi, pertanyaan kemudian muncul, posisi apakah yang kira-kira tepat untuk diberikan kepada Kvaratskhelia?

Kvaratakhelia sendiri bersama Napoli kerap sekali ditempatkan pada posisi sayap kiri oleh pelatih Luciano Spalletti.

Namun, jika Khvicha Kvaratskhelia bergabung dengan Man City, bukan tidak mungkin Pep Guardiola akan memberikan tantangan baru kepadanya dengan ditempatkan di posisi sayap kanan. Lebih lagi Kvaratskhelai juga memiliki kekuatan di kaki kanan dan kiri yang sepadan.

Kesepadanan itulah yang setidaknya akan membuat Pep Guardiola memiliki daya gedor yang lebih variatif lagi dengan adanya Kvaratskhelia.

Posisi sayap kanan Man City sendiri selama ini kerap dihuni Riyad Mahrez. Akan tetapi, usianya yang sudah memasuki angka 31 tahun membuat Pep setidaknya membutuhkan kesegaran dalam menyerang.

Formasi 4-3-3 sejatinya tetap akan menjadi formasi fundamental yang akan tetap dipakai oleh Pep Guardiola jika Kvaratskhelia datang.

Dengan trio Phil Foden di sayap kiri, Erling Haaland di tengah, dan Khvicha Kvaratskhelia di sayap kanan dipastikan akan membuat lini serang Man City semakin tak tertandingi.

Selain formasi fundamental 4-3-3, Pep Guardiola juga akan dapat menggunakan formasi 4-1-2-3 dengan lini tengah yang akan diisi Kevin de Bruyne dan Bernardo Silva untuk menjadi gelandang tengah penghubung lini depan dan Rodri sebagai gelandang bertahan.