Yussa mengaku ingin mengaktifkan lagi segmen OBRI di channel youtubenya. Hal itu ingin dilakukan karena masih ada banyak pemain keturunan yang punya karier gemilang di Eropa.

"Masih banyak banget pemain-pemain keturunan yang ingin OBRI sama aku. Mereka ingin juga memperkenalkan diri ke teman-teman di Indonesia, tapi aku belum ada waktu, fokus bola dulu," tutur Yussa.

"Mungkin nanti kalau ada libur panjang, aku akan coba interview mereka," lanjut mantan pemain SC Feyenoord Rotterdam ini.

Kini, Justin dan Ivar sudah beberapa hari di Indonesia. Dia akan menjalani tahapan untuk mendapatkan paspor Indonesia dan gabung skuat Timnas Indonesia U-20.

Yussa berharap dua rekannya mendapatkan karir yang cemerlang bersama Timnas Indonesia. Terdekat, ada Piala Dunia U-20 yang berpotensi dilakoni Justin dan Ivar.

"Buat Ivar dan Justin, kesempatan indah dalam karirmu bro, latezien (perlihatkan), bikin bangga negara dan keluarga, Successfull," ucap Yussa.

Yussa yakin bahwa Ivar Jenner dan Justin Hubner bisa masuk dalam permainan Shin Tae-yong. Menurut Yussa, sepak bola yang dikembangkan Shin Tae-yong mirip dengan apa yang ada di Eropa.

"Semoga mereka bisa memperlihatkan performa sebagai pemain yang membela negara Indonesia. Apalagi pola permainan STY, menurutku bagus seperti Europe juga, jadi mereka lebih mudah beradaptasi," jelas Yussa.

Ivar Jenner punya kans besar jadi andalan Timnas U-20. Gelandang berusia 18 tahun ini sudah dua musim menjadi bagian dari tim Utrecht II yang berkarir di kasta kedua Liga Belanda atau Eerste Divisie.

Sementara Justin Quincy Hubner merupakan pemain yang bisa berposisi sebagai bek tengah dan bek kiri. Sejak tahun 2019 lalu Justin sudah direkrut klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderes. Sejak musim lalu dia jadi bagian tim U-21 dan U-23.