Deretan Pemain Hebat Nigeria yang Kariernya Hancur di AC Milan
Musim panas 2011, AC Milan mendatangkan bek kiri berbakat Nigeria, Taye Taiwo. Kala itu, Taiwo merapat dengan status bebas transfer, setelah sebelumnya dilepas Olympique Marseille.
Perlu diingat, Taiwo datang dengan reputasi memukau. Selama membela Marseille saja, Taiwo secara konsisten tampil reguler mengisi pos bek kiri.
Bahkan, musim 2009/10, Taiwo sukses mengantarkan Marseille menjuarai Ligue 1 Prancis. Peran Taiwo mampu pula memberikan dua gelar Piala Prancis dua musim berturut, 2009/10 serta 2010/11.
Soal karier internasional, Taiwo juga merupakan salah satu langganan Timnas Nigeria. Piala Afrika 2006, 2008, 2010, serta Piala Dunia 2010, Taiwo selalu jadi andalan negaranya.
Wajar, bila Taiwo diprediksi bisa bersinar bersama AC Milan. Toh, AC Milan cuma punya Luca Antonini saja, yang mana kehadiran Taiwo akan sangat berguna untuk menambah kedalaman skuat.
Namun yang terjadi berikutnya, Taiwo malah lebih sering menghiasi bangku cadangan. Buktinya saja, sepanjang 2011/12, Taiwo cuma diberi delapan kali kesempatan bermain.
Bahkan pada pertengahan musim 2011/12, Taiwo langsung dipinjamkan ke klub Liga Inggris, Queens Park Rangers. Musim 2012/13, Taiwo tak mendapat tempat lagi di skuat AC Milan, kemudian dipinjamkan ke Dynamo Kiev.
Sampai akhirnya pada musim panas 2013, AC Milan benar-benar melepas Taiwo ke klub Turki, Bursaspor. Status Taiwo sebagai pemain hebat Nigeria tiba-tiba meredup begitu saja selama menjadi milik AC Milan.