Di babak kedua, Inter Milan kian menunjukkan dominasinya dengan terus melancarkan serangan ke lini pertahanan Viktoria Plzen. 

Inter Milan pun hampir saja kembali memperlebar jarak keunggulan atas Viktoria Plzen, andai sepakan keras yang dilakukan oleh Henrikh Mkhitaryan di menit ke-56' tidak membetur mistar gawang.

Serangan bertubi-tubi pun dilakukan oleh Inter Milan yang justru tak mengendurkan tekanan meski sudah unggul 2-0 atas Viktoria Plzen.

Hasilnya pun berbuuah manis. Di menit ke-66', Edin Dzeko berhasil mencatatkan brace dan membuat Inter Milan unggul dengan skor 3-0 atas Viktoria Plzen.

Lautaro Martinez menjadi aktor kunci pada proses terciptanya gol ini, setelah umpan yang diberikannya berhasil diselesaikan dengan baik oleh Edin Dzeko. 

Inter Milan pun kian berada di atas angin setelah Romelu Lukaku yang dimasukkan di babak kedua berhasil menambah keunggulan Nerazzurri atas Viktoria Plzen menjadi 4-0.

Gol tersebut tercipta berkat umpan satu dua hasil kerjasama antara Romelu Lukaku dan Joaquin Corea sehingga membuat Jindrich Stanek harus kembali memungut bola dari gawangnya. 

Hingga wasit Andreas Ekberg meniup peluit panjang tanda babak kedua usai, skor 4-0 bagi keunggulan Inter Milan atas Viktoria Plzen pun tidak berubah.

Berkat hasil ini, Inter Milan pun berhasil mengunci satu tiket di babak 16 besar Liga Champions dan membuat Barcelona harus rela bermain di Liga Europa.