Liga Indonesia

Persita Kirim Pemain ke Portugal Jika Resmi Kerja Sama dengan Klub Masa Muda Ronaldo

Jumat, 28 Oktober 2022 20:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
Perjalanan Presiden Klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar ke markas klub ternama Portugal, Benfica dan Sporting Lisbon melanjutkan kunjungan dari FC Porto kemarin. (Foto: [email protected])
Bumi dan Langit

Selama di Portugal, Rully mengunjungi dan melihat langsung tata kelola akademi Sporting Lisbon, Benfica, dan FC Porto. Dia menilai Indonesia sangat tertinggal jauh dalam investasi untuk pembinaan pemain muda.

Kompleks akademi Porto, Benfica dan Sporting Lisbon dijelaskan terpisah atau berjarak beberapa jam perjalanan dari stadion utama. Klub sangat menjaga nutrisi para pemain muda yang kelak menjadi aset di masa depan.

Presiden Persita mencontohkan kesuksesan Benfica yang menyulap Joao Felix menjadi salah satu pemain muda termahal dalam sejarah sepak bola profesional.

"Luar biasa, bagaikan langit dan bumi dengan di Indonesia. Fasilitas mereka sangat terawat, bersih dan mengakomodir semua pemain muda di akademi. Teknologi mereka pakai dalam memantau perkembangan pemain setiap harinya," tutur Ahmed Rully.

Selain pembinaan pemain muda, ada satu hal lain yang juga dipelajari Persita yakni soal sinergi dengan suporter. Hal itu yang harus perlahan diterapkan di sepak bola Indonesia.

"Sebagai contoh, Benfica membangun stadion berkat dukungan finansial dari para suporter mereka sendiri. Nama-nama suporter pun diapresiasi di sebuah dinding stadion," kata Ahmed Rully.

"Selain itu, rata-rata suporter klub Portugal membeli tiket secara musiman. Bahkan tiket musiman sudah terjual 90 persen di awal musim," tuntasnya.

Persita memang berambisi untuk lebih profesional. Pendekar Cisadane mulai membangun training center berkat kerja sama dengan pemerintah setempat.

Tak hanya itu, Persita melakukan branding stadionnya jadi Indomilk Arena yang merupakan satu-satunya stadion dengan nama sponsor di Indonesia.

Musim ini, Persita memasang target tinggi yakni finis di posisi ketujuh Liga 1 2022-2023. Target itu lebih ambisius dibanding musim lalu yang hanya di urutan 10. 

Penampilan Persita pun sejauh ini cukup mengejutkan. Muhammad Toha dkk berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan perolehan 22 poin dari 11 pertandingan.

Pasukan Alfredo Vera hanya terpaut satu poin dari Borneo FC yang berada di puncak klasemen Liga 1 2022-2023.