Sempat Kritis, Bocah 10 tahun Korban Tragedi Kanjuruhan Akhirnya Pulang ke Rumah

Sebelumnya, Afrizal sempat berada dalam kondisi kritis usai mengalami penurunan kesadaran secara berangsur sejak dirawat di RSSA Kota Malang.
Indikasi luka yang dialami bocah kelas 5 Sekolah Dasar itu pun sama dengan mayoritas korban Tragedi Kanjuruhan, yaitu di paru-paru.
"Setelah dirawat di ruang ICU, kondisinya semakin membaik. Tak lagi membutuhkan operasi di paru-paru," beber Dr. dr. Ery Olivianto yang menangani perawatan Afrizal.
Lantaran perjuangan yang panjang itulah, pihak RSSA turut antusias dengan pulihnya kondisi Afrizal, salah satu korban yang dikunjungi langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, ketika di Malang.
"Waktu dikunjungi bapak presiden, kondisinya sudah sangat baik. Kondisi stresnya berangsung menghilang," tuntas Ery Olivianto.