Di babak kedua, Chelsea yang sudah tertinggal jauh dari Brighton berusaha mengubah jalannya pertandingan dan mencoba memperkecil ketertinggalan.

Ketika laga babak kedua baru berjalan tiga menit, Kai Havertz berhasil memperkecil ketertinggalan Chelsea atas Brighton & Hove Albion dan mengubah skor menjadi 3-1.

Kai Havertz berhasil menandukkan bola ke arah gawang Brighton setelah mendapatkan umpan lambung dari Connor Gallagher. 

Pemain pengganti Chelsea di babak kedua, Pierre Emerick-Aubameyang hampir membuat Chelsea memperkecil ketertinggalan atas Brighton di menit ke-69'.

Meski sudah unggul, namun skuad asuhan Roberto De Zerbi tak mau mengendurkan serangan dan kembali mencoba untuk menambah pundi-pundi gol. 

Tetapi tampaknya lini pertahanan Chelsea sudah belajar dari kesalahan di babak pertama, sehingga berbagai serangan yang dilakukan oleh penggawa Brighton & Hove Albion masih mampu dihalau dengan baik. 

Jelang babak kedua berakhir, Brighton justru berhasil memperlebar keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Pascal Gross di menit ke-90+2'.

Hingga wasit meniup panjang tanda babak kedua berakhir, skor 4-1 bagi kemenangan Brighton & Hove Albion atas Chelsea pun tidak berubah.

Hasil ini juga menjadi kekalahan perdana Chelsea semenjak dilatih oleh Graham Potter.