Mantan Pemain Liverpool Tunjukkan Kemampuan Hebatnya Kala AC Milan Bungkam Monza
Striker AC Milan, Divock Origi, mencetak gol pertamanya sebagai starter untuk klub saat menang 4-1 atas Monza di San Siro akhir pekan lalu.
Tentu ini bukan awal yang mudah untuk hidup di Milan bagi Divock Origi karena ia gagal sepenuhnya saat mengabaikan masalah otot yang dideritanya di akhir waktunya bersama Liverpool.
Masalah tersebut lantas berkembang menjadi masalah tendon yang membutuhkan bantuan dari para dokter Tim Nasional Belgia.
Akan tetapi, penonton di San Siro yang padat pendukung dapat menghargai kualitas Origi karena dia tidak hanya menjadi starter untuk pertama kalinya melawan Monza, tetap juga mencetak gol jarak jauh.
Kemampuan pemain berusia 27 tahun itu menunjukkan bahwa sang pemain memiliki kualitas fisik yang mungkin hilang dari opsi lain, tetapi dia bekerja sangat keras dan memenangkan semua duel cepat.
Origi sebenarnya adalah pemain tercepat di lapangan selama pertandingan melawan Monza saat ia mencapai kecepatan tertinggi tepat di angka 34km/jam.
Came across this while doing an analysis. The fastest player of the match against Monza was Origi and he recorded a top speed of 34.04kmph. That's some speed. pic.twitter.com/knzrg83kLj
— Rohit Rajeev (@keralista) October 24, 2022
Hal tersebut merupakan pengingat bahwa pria asal Belgia ini tidak hanya memberikan ukuran dan permainan penahan, tetapi juga kecepatan yang mengerikan saat berlari.
Hadirnya Origi ini pasti membuat Stefano Pioli makin kaya akan pilihan di posisi striker tengah. Sang pelatih bisa merotasinya dengan Olivier Giroud.
Giroud sendiri sudah menjadi tulang punggung ujung tombak AC Milan sejak ditinggal Zlatan Ibrahimovic dan Divock Origi cedera.
(Sumber: Sempre Milan)