Seiring hal itu, Gilang Widya Pramana memastikan pihaknya akan terus mewujudkan tanggung jawab secara penuh terhadap jatuhnya ratusan korban dalam Tragedi Kanjuruhan.

Kendati di sisi lain, statusnya juga sudah bukan menjadi bagian manajemen Arema FC. Namun, tanggung jawabnya kepada para korban tetap kuat.

"Tapi saya siap tanggung jawab secara moral kepada para korban, baik yang luka-luka (dan meninggal dunia)," ungkap Gilang.

Maka dari itu, dia akan terus bergerak dalam pemberian bantuan kepada para korban. Mungkin, ada beberapa dari mereka yang mungkin belum tedata.

"Sejak awal kejadian sampai 28 hari ini, kita terus bergerak, datang ke rumah duka untuk memberi bantuan sebagai bentuk tanggung jawab," tuntas dia.