Liga Indonesia

Mundur Sebagai Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana Ungkap Alasan Menyentuh

Sabtu, 29 Oktober 2022 14:46 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Gilang Widya Pramana memutuskan untuk mundur dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/22). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Gilang Widya Pramana memutuskan untuk mundur dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/22).

FOOTBALL265.COM Gilang Widya Pramana dengan mengejutkan menyatakan mundur sebagai Presiden Klub Sepak Bola Arema FC. Pernyataan ini diberikan di Kandang Singa, markas Arema FC di Malang, Sabtu (29/10/22).

Sebelumnya Gilang sudah bertemu dengan jajaran manajemen Arema FC untuk menyampaikan perihal pengunduran diri ini secara resmi dan berpamitan. 

"Sepak bola adalah passion dalam hidup saya dan sebagai Aremania saya bangga telah diberi kesempatan menjadi Presiden Arema FC sejak 6 Juni 2021. Saya sudah berusaha memberikan semua yang terbaik untuk klub tetapi mungkin klub memerlukan sosok yang lebih baik lagi," kata Gilang Widya Pramana.

"Karena itu saya memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Arema FC terhitung mulai hari ini. Saya ingin lebih fokus mengurus keluarga dan kembali ke kegiatan-kegiatan saya di luar sepak bola supaya dapat berkontribusi bagi Indonesia,” paparnya

Sejak hari pertama terjadinya tragedi Kanjuruhan, Gilang Widya Pramana sebagai pribadi telah turun tangan membantu para korban dan keluarga korban. 

Ia telah berkeliling melakukan takziah ke keluarga korban, baik keluarga Aremania maupun keluarga petugas keamanan. 

Ia juga diketahui membuka Crisis Center di Kandang Singa untuk memberikan respons cepat kepada keluarga korban yang membutuhkan informasi. 

Proses pemulihan fisik dan mental para pemain dan official juga menjadi perhatiannya sebagai Presiden Arema FC. 

"Begitu banyak yang ingin saya lakukan, tetapi posisi Presiden Arema FC adalah posisi kehormatan yang tidak memiliki legal standing. Posisi ini diberikan kepada saya oleh PT AABBI, pemilik Arema FC, karena perusahaan saya masuk sebagai salah satu sponsor dan investor kecil."

"Saya tidak ada di dalam daftar eksekutif perusahaan sehingga kewenangan saya sangat terbatas. Yang saya lakukan selama ini adalah meningkatkan kualitas pemain dan pelatih, memberikan fasilitas terbaik supaya mereka bisa berlatih dengan nyaman, serta memastikan gaji mereka terpenuhi dengan baik,” tambah Gilang dalam pernyataannya kepada media.

Walaupun sudah tidak lagi menjadi Presiden Arema FC, Gilang memastikan bahwa ia akan tetap mendukung keluarga korban bila diperlukan.