Namun, Rasiman menyoroti banyaknya salah keputusan yang dibuat ketika sudah masuk dalam area pertahanan lawan, terutama pada babak pertama.

"Kita punya beberapa hal positif saat melawan Pati. Kita bisa memenangkan banyak bola di final third saat high pressing, tapi masih ada yang perlu diperbaiki," jelas Rasiman.

"Saat kita bisa mendapatkan bola, decision-nya masih kurang maksimal, terutama babak pertama. Pada babak kedua kita sudah ada perbaikan, kita beberapa transisi bola bagus. Dua gol datang dari proses itu," lanjut Rasiman.

Rasiman memastikan, program uji coba akan terus berjalan pada pekan depan. Persis Solo masih akan mempertimbangkan apakah main tandang sesuai perencanaan atau main di kandang sendiri.

"Setelah uji coba ini kita liburkan tim selama dua hari, kemudian kita latihan dan akhir pekan kita akan bertanding lagi. Program ini akan terus kita lakukan selama Liga 1 masih belum jalan," jelas Rasiman.

Program dua uji coba dalam satu pekan ini sudah dilakukan Persis Solo sejak pekan pertama Liga 1 2022/2023 dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan.

Pada pekan pertama, Persis Solo uji coba melawan Persiharjo Sukoharjo dan Persedikab Kediri. Lalu, pada pekan kedua, Persis Solo melawan Persinga Ngawi dan NZR Sumbersari.

Kemudian, pada pekan ketiga, Persis Solo melakukan laga tandang ke Jawa Timur, melawan Persekabpas Pasuruan dan Gresik United.

Dari seluruh laga uji coba tersebut, Gresik United menjadi satu-satunya tim yang gagal dikalahkan Persis Solo. Laga di Stadion Joko Samudro berakhir dengan skor 3-3.

Persis Solo membuat dua uji coba dalam satu pekan agar bisa memainkan seluruh pemainnya, termasuk memberi kesempatan pada beberapa pilar Persis Youth, seperti Arkhan Kaka.