Para suporter PSIS juga menilai Duje bisa menjadi contoh bagi para pemain lokal, terutama tenaga muda. Duje mengajarkan permainan efektif yang tak banyak menyedot tenaga sepanjang laga.

"Duje pemain seng ngerti posisi pemain. Lokale kudu sinau akeh mbek kelas Eropa. Rak asal ntuk bal langsung tentang mumbul tekan mangkang (Duje pemain yang mengerti posisi. Pemain lokal harus belajar banyak dari kelas Eropa. Tidak ada dapat bola langsung ditendang naik sampai Mangkang)," tulis @selasarsitit.

Dalam laga ini, Duje tampil hampir 70 menit. Gol yang dicetak Hari Nur sejatinya merupakan salah satu kontribusinya. Umpan terobosan ke sisi kanan pada akhirnya diteruskan Oktafianus Fernando dan menjadi bola liar yang disapu Hari Nur.

Namun, sangat terlihat bahwa Duje bermasalah dengan kondisi fisik. Bisa jadi, hal itu karena cuaca panas saat laga melawan Persijap yang dimulai pukul 15.00 WIB.

PSIS sendiri masih memberi waktu bagi Duje untuk membuktikan kualitasnya. Ketika performanya bagus, tak menutup kemungkinan Duje akan didaftarkan pada putaran kedua nanti.

"Duje kami datangkan atas rekomendasi tim pelatih dan akan melakukan trial selama kurang lebih satu bulan ke depan. Kami akan lihat dulu bagaimana kondisinya dan bagaimana kemampuan Duje baik dari segi taktik maupun fisik serta medical test. Itu akan kami lihat secara detail," Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.

Duje diperkenalkan PSIS pada 17 Oktober 2022 lalu. Bila berpatokan pada statemen Yoyok Sukawi, artinya Duje masih memiliki waktu dua pekan untuk membuktikan kualitasnya.

Persipa Pati bisa jadi akan menjadi penguji kedua Duje Javorcic. Manajemen Persipa Pati mengaku sudah berkomunikasi dengan PSIS terkait agenda uji coba.

Namun, uji coba ini baru bisa bergulir pada pekan kedua bulan November. Pasalnya, setelah melawan Persis Solo, Jumat (28/10/22), Persipa meliburkan tim selama sepekan.

"Iya, paling cepat dua pekan kedepan untuk uji coba melawan PSIS," kata General Manager Persipa, Dian Dwi Budianto.