Nestapa Karier Terry Cooke, Bakat Hebat Class of 92 yang Tak Pernah Diinginkan Manchester United
Terry Cooke bukanlah anak asli kota Manchester seperti kebanyakan pemain jebolan akademi Manchester United. Ia melalui masa pertumbuhannya di Solihull, Midlands Barat, kawasan yang berjarak 89 mil dari pusat Manchester.
Masa kecil Terry Cooke bukanlah seorang bocah penggemar Manchester United. Ia justru merupakan fans setia dari klub Liga Inggris lainnya, Birmingham City.
Awalnya Terry Cooke hanya gemar bermain sepak bola untuk sekolahnya. Namun ketika Terry Cooke menginjak usia 14 tahun, tepatnya pada 1991, bakat olah bola Terry Cooke dilirik Setan Merah.
Tanpa banyak basa-basi, Terry Cooke setuju untuk masuk ke akademi sepak bola Manchester United yang mana masih di tahun 1991, mereka juga baru merekrut David Beckham. Sejak itulah Terry Cooke bertemu dengan para anggota Class of '92 lainnya.
Terry Cooke memang tak terlibat banyak dalam keberhasilan Manchester United U-18 menjuarai FA Youth Cup 1992. Peran Terry Cooke baru benar-benar krusial ketika gelar juara serupa diraih Manchester United U-18 tiga tahun berikutnya.
Bertemu Tottenham Hotspur U-18 dalam final FA Youth Cup 1995 yang berlangsung dua leg, Terry Cooke selalu berhasil mencetak gol, baik leg pertama maupun leg kedua. Terry Cooke sukses pula menjalankan tugasnya mengeksekusi titik putih ketika penentuan pemenang laga harus berlanjut ke babak adu penalti.
Terry Cooke jadi aktor utama keberhasilan Manchester United U-18 yang dikapteni Phill Neville mengangkat trofi FA Youth Cup 1995. Tak heran kalau selepas prestasi manis tersebut, Terry Cooke bersama Phil Neville mendapat kesempatan promosi ke skuat senior Manchester United, menyusul Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Nicky Butt, dan Gary Neville yang sudah lebih dulu naik kelas.
Pesona Terry Cooke sendiri tenar akan keahliannya berperan sebagai gelandang sayap kanan. Tubuhnya yang mungil membuat Terry Cooke mampu berlari cepat, bergerak lincah menyisir sisi sayap.
Momen-momen Bersama Tim Senior Manchester United
Terry Cooke rasanya tak akan pernah lupa momen yang tercipta pada tanggal 16 September 1995. Hari itu, Manchester United memainkan laga pekan ke-6 Liga Inggris 1995/96 menjamu Bolton di Old Trafford.
Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mempercayakan Terry Cooke tampil mengisi sisi sayap kanan penyerangan sejak menit awal. Terry Cooke tampil sebagai starter bersama sejumlah jebolan Class of '92 lainnya, yakni Phil Neville, Nicky Butt, Paul Scholes, David Beckham, dan Ryan Giggs.
Menariknya, Terry Cooke tak tahu sama sekali kalau dirinya bakal bermain di laga itu. Terry Cooke baru mendapat informasi langsung dari Ferguson tentang debutnya sejam sebelum pertandingan berlangsung.
Orang tua Terry Cooke malah tahu lebih dulu perihal rencana debut sang anak dua minggu sebelumnya. Tak heran bila debut Terry Cooke disaksikan langsung Ayah dan Ibunya yang hadir ke tribune Old Trafford.
"Ferguson menatapku dan berkata 'Cookie, kamu di sebelah kanan. Pergilah dan nikmati pertandinganya'," kata Terry Cooke sembari mengulang pernyataan Ferguson.
Ferguson sadar kalau Bolton bukanlah lawan yang sepadan, sehingga dia berani menurunkan pasukan mudanya. Sebelum jumpa Man United, Bolton sudah menderita tiga kekalahan, sekali imbang, dan cuma sekali menang. Beda dengan Man United yang lima pekan pertama Liga Inggris 1995/96 meraih empat kemenangan beruntun dan hanya kalah di laga pembuka.
Terry Cooke dan rekan-rekan setimnya pun langsung mengurung pertahanan Bolton begitu peluit kick-off ditiupkan. Laga baru berjalan 14 menit, Paul Scholes membuka keunggulan Manchester United.
20 menit berselang, Manchester United menggandakan skor melalui gol Ryan Giggs. Terry Cooke berjasa bersaja besar atas lahirnya gol Giggs tersebut.
Berawal dari skema serangan balik, Terry Cooke melakukan pergerakan menawan menekan sisi kiri pertahanan Bolton. Ia menerima umpan pendek Scholes, kemudian meneruskannya dengan operan back-heel ke pemain Man United lainnya.
Naluri Terry Cooke langsung berlari maju membuka ruang ke sepertiga akhir lapangan. Bola yang lantas dipegang kembali oleh Scholes, dikirimkan secara matang kepada Terry Cooke yang sedang melaju cepat.
Terry Cooke dapat mengontrol bola dengan baik, lalu menggiringnya ke samping kotak penalti. Setelahnya, Terry Cooke melepaskan umpan menyilang ke tiang jauh yang memudahkan Giggs merobek jala gawang Bolton.
"Ryan Giggs pencetak gol tetapi dia berutang segalanya kepada pemain lincah penuh trik di sayap lain: Terry Cooke. Memulai gerakan dengan sedikit back-flick, dari sana Cooke menerobos pertahanan Bolton menggunakan kecepatannya serta umpan silang yang luar biasa...2-0 untuk United," kata komentator pertandingan menyambut gol Giggs.
Aksi Terry Cooke dalam laga melawan Bolton tersaji sampai menit ke-74. Ferguson menari Terry Cooke keluar digantikan pemain muda lainnya, Simon Davies.
Hasil laga sendiri kemudian berakhir 3-0 untuk kemenangan Setan Merah. Satu gol tambahan memunculkan Scholes lagi di papan skor yang memanfaatkan umpan Giggs.