Piala Dunia 2022

Ada Inggris dan Italia, 3 Negara dengan Rekor Adu Penalti Terburuk di Piala Dunia

Selasa, 1 November 2022 20:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Turki di Playoff Kualifikasi (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane) Copyright: © REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Turki di Playoff Kualifikasi (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Ada Pengkoleksi Gelar Terbanyak Piala Dunia

1. Inggris

Inggris menjadi salah satu negara yang punya rekor buruk soal adu penalti di Piala Dunia. Tercatat, The Three Lions telah kalah tiga kali dalam babak tos-tosan itu.

Uniknya, tiga kekalahan di adu penalti ini didapat Inggris di tiga adu penalti pertamanya di Piala Dunia, yakni pada edisi 1990, 1998, dan 2006.

Di edisi 1990, Inggris kalah adu penalti dari Jerman Barat pada babak semifinal. Lalu, di Piala Dunia 1998 The Three Lions kalah adu penalti melawan Argentina di babak 16 besar.

Di Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman, Inggris lagi-lagi kalah adu penalti melawan Portugal di babak perempatfinal.

Beruntung bagi Inggris, rekor buruk ini bisa diakhiri pada Piala Dunia 2018 lalu saat menang adu penalti 4-3 melawan Kolombia di babak 16 besar.

2. Italia

Italia selaku salah satu negara dengan koleksi gelar terbanyak di Piala Dunia, juga punya rekor buruk di drama adu penalti di ajang ini.

Sama seperti Inggris, Italia telah kalah tiga kali saat menghadapi adu penalti di Piala Dunia dari empat kali percobaannya.

Parahnya, Italia menjadi negara pertama yang merasakan kekalahan di final via adu penalti, yakni pada Piala Dunia 1994 melawan Brasil.

Selain itu, Italia juga sempat kalah adu penalti di dua edisi Piala Dunia lainnya, yakni 1990 melawan Argentina di semifinal dan 1998 melawan Prancis di perempat final.

Rekor buruk itu pun akhirnya dipatahkan Italia di Piala Dunia 2006. Saat itu, Gli Azzurri berhasil menjadi juara Piala Dunia usai menang adu penalti atas Prancis.