Mundurnya Gilang Widya Pramana dari Arema FC Jadi Warning Bagi Pengelola Sepak Bola Indonesia
Sebelumnya, Juragan 99 sudah menyampaikan statement resminya yang menyatakan mundur dari Arema FC.
“Sepak bola adalah passion dalam hidup saya dan sebagai Aremania saya bangga telah diberi kesempatan menjadi Presiden Arema FC sejak 6 Juni 2021. Saya sudah berusaha memberikan semua yang terbaik untuk klub tetapi mungkin klub memerlukan sosok yang lebih baik lagi. Karena itu saya memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Arema FC,” ucap pria yang berlatar belakang sebagai pengusaha ini.
Sejak hari pertama terjadinya tragedi Kanjuruhan, Gilang sebagai pribadi telah turun tangan membantu para korban dan keluarga korban.
Pengusaha berusia 33 tahun itu berkeliling melakukan takziah ke keluarga korban, baik keluarga Aremania maupun keluarga petugas keamanan.
Gilang juga membuka Crisis Center di Kandang Singa (Kantor Arema) untuk memberikan respons cepat kepada keluarga korban.
Proses pemulihan fisik dan mental para pemain dan official juga menjadi perhatiannya sebagai Presiden Arema FC.
Walaupun sudah tidak lagi menjadi Presiden Arema FC, Gilang memastikan bahwa ia akan tetap mendukung keluarga korban bila diperlukan.