Sementara itu, Deltras Sidoarjo masih meliburkan tim dari semua aktivitas sepak bola di lapangan hijau. Kebijakan itu menyusul belum adanya kepastian perihal lanjutan Liga 2.

Diketahui, kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air itu ikut berhenti memasuki pekan ke-7 imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang, Sabtu (1/10/22) lalu.

"Nantinya kalau sudah ada surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (operator) mengenai kelanjutan kompetisi, kami akan langsung menyiapkan tim lagi," tandas Amir Burhanuddin.

Di sisi yang lain, berhentinya kompetisi juga berimbas pada segi finansial klub. Namun Deltras FC tetap berkomitmen untuk memenuhi hak dan kewajiban.

"Kami tetap memberikan hak mereka (gaji pemain dan staf ofisial) meski kompetisi belum ada kejelasan," tuntas Amir Burhanuddin.