Sebulan Tragedi Kanjuruhan: Tersangka, Jumlah Korban, dan Mundurnya Bos Arema FC
Tragedi Kanjuruhan sendiri memang memakan banyak korban, mengingat peristiwa yang terhitung besar pada sebulan yang lalu.
Melansir Antaranews, jumlah korban dari tragedi yang terjadi selepas pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut adalah 134 orang.
Reivano Dwi Afriansyah menjadi korban ke-134 dan meninggal karena luka pada kepala dan tulang dada usai tragedi Kanjuruhan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik, RSUD Saiful Anwar, dr I Wayan Agung yang menyebut bahwa korban meninggal dunia usai menjalani perawatan.
Seperti diketahui, korban tragedi Kanjuruhan dirawat di RSUD Saiful Anwar, Malang, terutama korban yang terluka
Presiden Arema FC Mundur
Imbas dari tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana pun resmi mundur pada hari Sabtu (29/10/22) lalu.
"Saya ingin istirahat dari dunia sepak bola, karena merasakan kesedihan dan rasa traumatis yang luar biasa," beber Gilang Widya Pramana.
Namun demikian, Gilang Widya Pramana berujar soal komitmennya mendukung Arema FC di seluruh kompetisi, meskipun sudah tak lagi menjabat sebagai Presiden klub.
"Saya kembali menjadi Aremania, yang akan selalu mendukung Arema. Karena saya cinta klub ini dan berada di hati saya," tandas Gilang.
Posisi Presiden Arema FC sudah disandang oleh Gilang Widya Pramana atau dikenal sebagai Juragan 99 selama 1,5 tahun atau sejak 6 Juni 2021.