4 Skandal Wasit Paling Fatal di Piala Dunia, Salah Satunya Libatkan Diego Maradona
Inggris keluar sebagai juara di Piala Dunia 1966, setelah menaklukkan Jerman Barat di partai pemungkas yang dihelat di Wembley Stadium. Setelah imbang 2-2, Inggris lantas mencetak dua gol di perpanjangan waktu.
Kala itu, Geoff Hurst menjadi pahlawan kemenangan setelah mencatatkan hattrick di partai puncak. Dia langsung dianugerahi gelar 'Sir' usai perhelatan Piala Dunia 1966.
Namun, salah satu gol Hurst sebenarnya berbau kontroversi. Sebab, tendangannya yang menghantam mistar gawang terlihat belum melewati garis gawang tim Jerman.
Namun, wasit memutuskan bahwa gol itu sah. Seolah kena karma, sampai sekarang, Inggris belum pernah merengkuh gelar lagi, bahkan belum pernah lagi tembus ke final.
3. Meksiko (Piala Dunia 2010 dan Piala Dunia 2014)
Meksiko merupakan negara kuda hitam di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan Piala Dunia 2014 Brasil. Anehnya, Meksiko selalu tersandung sial saat lolos ke fase 16 besar.
Terhitung sudah tujuh kali Meksiko melaju ke babak 16 besar, tetapi El Tri selalu gagal melenggang ke babak berikutnya, seolah ada kutukan di setiap edisi Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2010, misapnya, Meksiko hancur di tangan Argentina. Bahkan, tim ini harus dibantai Lionel Messi dkk dengan skor telak 3-0, dalam kurun waktu 30 menit saja.
Sebenarnya, gol pertama yang dicetak Carlos Tevez menjadi perdebatan karena sang pemain berada dalam posisi offside. Namun, wasit tidak mengindahkan hal itu.
Berlanjut ke Piala Dunia 2014, Meksiko kembali apes. Kali ini mereka dikalahkan Belanda lewat gol penalti saat injury time.
Meksiko sempat memimpin laga, sebelum Belanda membalikan keadaan menjadi 2-1.
Gol penalti tersebut berasal dari Arjen Robben yang diduga melakukan diving, tapi wasit melihatnya sebagai pelanggaran, dan akhirnya mereka kalah lagi lewat titik putih.