Liga Indonesia

Liga 1: 2 Alasan PSS Sleman Dukung Percepatan Kongres Luar Biasa PSSI

Rabu, 2 November 2022 18:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis:Yanto/Football265.com
Logo klub Liga 1, PSS Sleman. Copyright: © Grafis:Yanto/Football265.com
Logo klub Liga 1, PSS Sleman.

FOOTBALL265.COM - PSS Sleman membeberkan alasan mendukung percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Keputusan yang dibuat sejalan dengan sikap federasi terkait reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia.

Sikap PSS Sleman terkait KLB sangat ditunggu-tunggu suporter setianya. Bahkan, di Lapangan Pakembinangun yang menjadi lokasi latihan Bagus Nirwanto dkk., terdapat spanduk dari suporter terkait KLB.

PSS pun membuat pengumuman resmi terkait KLB, Selasa (1/11/22). Mereka setuju dengan keputusan PSSI mempercepat pelaksanaan kongres pada tahun depan.

Sikap PSSI tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang menuntut percepatan KLB demi reformasi sepak bola nasional.

"Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan PSSI untuk melakukan percepatan KLB," kata Direktur Operasional PT PSS Sleman, Antonius Rumadi.

"Karena hal ini sesuai dengan apa yang telah kami buat dalam pernyataan sebelumnya mengenai reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia," cetusnya.

Selain selras sikap terkait reformasi dan evaluasi sepak bola nasional, ada alasan lain yang membuat PSS Sleman setuju dengan percepatan KLB PSSI.

"PSS juga sangat menghormati hasil keputusan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta dan akan mendukung penuh tim transformasi sepak bola Indonesia," tutur Rumadi.

Tak lupa PSS Sleman turut berbicara mengenai kelanjutan investigasi Tragedi Kanjuruhan. Sejauh ini, ada enam tersangka yang sudah ditahan di Mapolda Jawa Timur.

Salah satu sosok yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya adalah Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Proses hukum yang terus berjalan saat ini akan selalu kami dukung. Terlebih mengenai penetapan tersangka agar bisa diproses secara hukum atas tragedi Kanjuruhan," tuturnya.