Liga Champions

Terkurung dalam Sangkar, Begini Cara Liverpool Maksimalkan Mohamed Salah saat Laga Kontra Napoli

Rabu, 2 November 2022 15:58 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Twitter/@LFCSnapped
Dua pemain Liverpool Mohamed Salah (kiri) dan Roberto Firmino (kanan) saat merayakan gol ke gawang Crystal Palace dalam ajang Liga Primer Inggris (Premier League), Sabtu (19/01/19). Copyright: © Twitter/@LFCSnapped
Dua pemain Liverpool Mohamed Salah (kiri) dan Roberto Firmino (kanan) saat merayakan gol ke gawang Crystal Palace dalam ajang Liga Primer Inggris (Premier League), Sabtu (19/01/19).
Nyaman Bersama Roberto Firmino

Salah satu kunci kembalinya permainan Mohamed Salah adalah adanya Roberto Firmino di posisi penyerang tengah, sehingga penyerang Mesir ini lebih bisa bergerak bebas.

Selama ini, peran Firmino cenderung sebagai pelayan di lini depan daripada sebagai penyelesai peluang, meskipun posisinya adalah penyerang tengah.

Dalam pola yang dimainkan Jurgen Klopp, sejatinya tak ada penyerang tengah yang dibutuhkan dan cenderung cukup menggunakan penyerang yang bisa memberikan umpan dan mengecoh pertahanan lawan saja.

Kemampuan inilah yang dimiliki Roberto Firmino, tetapi sejak Sadio Mane hengkang di bursa transfer musim panas 2022 kondisi permainan Liverpool cenderung berubah.

Liverpool mendatangkan Darwin Nunez yang bertipe sebagai penyerang penyelesai, sehingga mengubah dimensi permainan tim.

Meskipun demikian, nama Roberto Firmino tak dapat dipungkiri memperbaiki permainan Liverpool untuk mengalahkan Napoli.

Bahkan, adanya Firmino dan kemudian masuknya Nunez di menit ke-73 semakin memperbaiki Liverpool dalam hal menyerang.

Barulah pada menit ke-85 Mohamed Salah mencetak gol untuk memecah kebuntuan Liverpool dalam melawan Napoli dengan aksi pantulan dari Darwin Nunez.

Untuk menjaga permainan Liverpool, Jurgen Klopp perlu mempertahankan formasi ini, dengan mengganti pemain sayap kiri, Curtis Jones dengan pemain lain.

Mencoba Darwin Nunez sebagai target man di kiri mungkin dapat menjadi solusi bagi Liverpool dan Jurgen Klopp.