Erik ten Hag mengakui bahwa Manchester United ‘butuh opsi’ di lini depan setelah pasukannya gagal menang dengan margin dua gol melawan Real Sociedad di laga pamungkas Liga Europa.

Manchester United hanya mampu menang 0-1 saja kontra Real Sociedad di laga terakhir Liga Europa sehingga gagal mengamankan puncak klasemen Grup E dan bakal menjalani play-off melawan tim buangan Liga Champions.

Pada laga tersebut, winger muda Man United, Alejandro Garnacho, menjadi satu-satunya pencetak gol di pertandingan itu pada menit ke-17.

Ten Hag sendiri berujar puas dengan performa Garnacho, tetapi tetap menekankan bahwa Manchester United perlu bekerja keras dengan keefektifan di sepertiga lapangan lawan.

“Kami membutuhkan opsi (di lini serang). Kami punya masalah di sana,” kata pelatih berpaspor Belanda itu kepada BT Sport.

“Antony, Anthony Martial, dan Jadon Sancho tidak bisa bermain, tetapi saya sangat senang dengan penampilan itu dan saya harap dia (Alejandro Garnacho) bisa melanjutkan prosesnya.”

"Dia memberikan ancaman, mencetak gol, dan bertahan dengan andal sehingga jika dia bisa mempertahankan ini, saya sangat senang."

Mengingat Manchester United kekurangan stok penyerang di lini serang, Erik ten Hag sampai melakukan hal nyeleneh dengan memasukkan Harry Maguire yang berposisi bek tengah sebagai striker.

Percobaan itu dilakukannya pada menit ke-82 dengan harapan bahwa Manchester United bisa menambah gol lagi lewat sundulan kepala mengingat Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire adalah penyundul yang apik.

Akan tetapi, eksperimennya itu gagal total sehingga Erik ten Hag pastinya bakal mencoba berburu striker anyar di Januari mendatang.

Cody Gakpo, Victor Osimhen, Harry Kane, Kylian Mbappe, dan Brian Brobby tampaknya menjadi salah satu penyerang favorit yang ingin didatangkan Manchester United pada bursa transfer mendatang.

Sumber: Sky Sports