Liga Indonesia

Liga 2 Belum Jelas, Pelatih Persijap Ungkap Tantangan Selama Tim Diliburkan

Jumat, 4 November 2022 17:36 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PSIS Semarang
Persijap Jepara saat berhadapan dengan Persis Semarang, Jumat (28/10/22). Foto: PSIS Semarang. Copyright: © PSIS Semarang
Persijap Jepara saat berhadapan dengan Persis Semarang, Jumat (28/10/22). Foto: PSIS Semarang.

FOOTBALL265.COM - Persijap Jepara memutuskan untuk meliburkan tim selama dua pekan menyusul kelanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023 yang masih tidak jelas.

Persijap sejatinya dalam progres yang bagus. Tim besutan Salahudin ini hanya sempat libur tiga hari sejak Liga 2 dihentikan sementara mulai 2 Oktober 2022 lalu.

Selama program latihan berjalan, Andre Putra Wibowo dkk. memperlihatkan progres bagus. Bahkan, saat uji coba melawan PSIS Semarang, Jumat (28/10/22) lalu, Persijap tampil lebih dominan meski kalah 0-1.

Namun, situasi yang serba tidak pasti memaksa Persijap mengikuti jejak tim-tim rival, seperti Persipa Pati dan PSIM Yogyakarta, untuk meniadakan kegiatan bersama.

"Sementara ini kita liburkan dua minggu, sambil menunggu kelanjutan dari kompetisi ini seperti apa. Kita masih lihat-lihat situasi," kata pelatih Persijap, Salahudin, Kamis (3/11/22).

Libur dua pekan ini menjadi sebuah tantangan berat bagi Persijap. Taktik high pressure yang dikembangkan Persijap membutuhkan fisik kuat untuk berlari sepanjang pertandingan.

Taktik ini terbukti merepotkan PSIS saat uji coba di Stadion Citarum. Persijap memegang kendali permainan dan banyak melahirkan peluang.

Namun dengan libur dua pekan, jelas kondisi pemain akan turun. Tim pelatih berupaya memberikan program kepada para pemain agar bisa menjaga kebugarannya.

"High pressure memang butuh fisik dan mental yang luar biasa. Dengan libur selama dua pekan ini pasti kondisi drop. Ya memang ini salah satu problem," tutur Salahudin.

"Makanya kita kasih program untuk dijalankan secara mandiri, salah satunya endurance 15 menit harus dapat lari 3.200 meter," lanjutnya.