Namun, ada pula opsi Liga 1 digelar dengan sistem gelembung. Opsi ini kemungkinan dilakukan pada awal lanjutan Liga 1, untuk melihat seberapa aman kompetisi ketika dilanjutkan.

Sebagai pemain, Gavin tak bisa memberi jawaban terkait opsi mana yang terbaik setelah Tragedi Kanjuruhan. Melalui pertemuan yang rutin, Gavin berharap segera ditentukan rumusan paling tepat.

"Tentang formatnya, semua punya opini berbeda-beda, dan bukan posisi saya memberi jawaban. Sayayakin semua bisa diskusi agar ada solusi terbaik, meski pasti tetap ada pro dan kontra," harap Gavin.

Tunggu RUPS Luar Biasa
Setelah ada Owners Meeting Club di Jakarta, Jumat (4/11/22), PT LIB bersama klub-klub Liga 1 akan bertemu lagi pada RUPS Luar Biasa, 15 November 2022 mendatang.

Dalam agenda itu, salah satu yang akan ditentukan adalah posisi direktur utama PT LIB. Posisi ini butuh figur baru karena Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan.

Persis Solo sendiri sudah mengambil keputusan terkait agenda tersebut. Keputusan ini diambil setelah manajemen Persis Solo dan Persebaya bertemu di Surabaya, Rabu (2/11/22) lalu.

"Menentukan komposisi direksi PT LIB baru, ini sejalan dengan status Dirut PT LIB yang kini tersangka dan ditahan di Polda Jatim. Direksi baru ini bersifat sementara, bertugas untuk menuntaskan Liga 1 2022/2023 sesuai jadwal yang sudah ditentukan."

"Setelah liga selesai akan diselenggarakan lagi RUPS untuk membentuk direksi baru yang lebih permanen untuk transformasi liga secara menyeluruh,"

"Bukan sekadar jangka pendek, tapi juga jangka menengah maupun jangka panjang," demikian poin pertama pernyataan resmi Persis Solo.

Lalu, poin kedua berfokus pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Persis Solo bersama Persebaya menginginkan kompetisi tetap dilanjutkan dengan format awal, yakni kandang dan tandang.

"Menentukan lanjutan Liga 1 2022/2023 dengan tetap mempertahankan format home-away, dihadiri penonton. Tentunya dibarengi dengan standar keamanan baru yang bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan penonton, pemain, ofisial, maupun seluruh pihak yang hadir di stadion," poin kedua pernyataan resmi Persis Solo.